Risiko dan Tanda Wiper Kedaluwarsa

Wiper Kedaluwarsa

Wiper Kedaluwarsa

Wiper kaca mobil menjadi salah satu komponen yang tidak boleh terlewat untuk diperhatikan. Sebab, kenyamanan berkendara dan biaya perawatan bisa menjadi mahal akibat mengabaikan tanda kerusakan atau wiper kedaluwarsa.

Sebab, alat yang digunakan untuk menyeka air pada kaca depan mobil ini memiliki karet yang harus sesuai dengan tingkat keamanan dan kesempurnaan fungsinya. Apabila karetnya sudah tidak maksimal bisa jadi menimbulkan banyak risiko.

Risiko Tetap Memaksakan Wiper Kedaluwarsa

Wiper yang sudah habis masanya harus mendapatkan penggantian dan jangan dipaksakan untuk digunakan. Komponen ini dapat menimbulkan masalah yang berhubungan dengan kenyamanan dan lainnya, seperti berikut ini.

  • Visibilitas Tidak Cukup

Risiko pertama yang bisa menimbulkan bahaya bagi pengendara ketika memaksakan pakai wiper yang telah kedaluwarsa adalah visibilitas tidak cukup. Apalagi ketika hujan deras, dan jarak pandang semakin pendek.

Seharusnya, wiper bisa membersihkan kaca dengan lancar dan membuat perjalanan tidak terhambat atau bahkan mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, perawatan mobil juga harus memperhatikan dan mengganti wiper kedaluwarsa.

  • Kaca Mobil Rusak

Pada wiper terdapat busa yang memiliki masa penggunaan. Apabila sudah dinyatakan tidak layak pakai, tapi masih terus digunakan, maka bersiaplah keluar biaya besar untuk mengganti kaca yang rusak akibat gesekan kasar dari komponen ini.

Kaca yang tergores tentu saja memiliki sudut pandang yang membuat pengemudi tidak nyaman, terutama pada siang hari dengan kondisi terik. Sudah pasti ini membahayakan, karena terdapat bias cahaya yang pecah di celah kaca tersebut.

  • Motor Wiper Rusak

Selain dari kaca mobil yang bisa rusak akibat gesekan, motor wiper juga bisa ikut terkena imbasnya. Sebab, masa pakai telah habis akan membuat pergerakan menjadi keras dan Anda pun harus rela kehilangan uang banyak untuk memperbaikinya.

Bisa dibayangkan motor wiper harus bekerja ekstra akibat karetnya tidak lagi elastis.  Semakin berat pergerakannya, maka inilah menjadi awal dari kerusakan yang akan dialami, hingga tidak lagi bisa digerakkan akibat tetap pakai wiper kedaluwarsa.

Kenali Tanda Wiper Kedaluwarsa dan Perlu Diganti

Anda tentu tidak ingin dirugikan dengan biaya yang besar akibat wiper yang sudah kedaluwarsa, bukan? Kenali tanda-tanda yang muncul pada komponen penyeka air di mobil berikut ini, agar tidak mendapatkan risiko merugikan.

  • Tertinggal Bercak Air

Wiper yang memiliki kondisi layak pakai adalah yang bisa menyeka air dengan sempurna. Apabila masih terdapat bercak air ketika dinyalakan, maka bisa jadi tanda awal komponen ini minta diganti.

  • Terdapat Suara Berdecit

Tanda yang paling sering didapatkan saat penggunaan wiper ketika hujan yaitu munculnya sara berdecit. Artinya, kondisi komponen penyeka air di kaca mobil ini sudah memasuki masa maksimal penggunaannya.

  • Karet Wiper Aus

Wiper kedaluwarsa akan menunjukan tanda karetnya yang telah aus. Mulai dari permukaan tidak rata dan cenderung kasar. Tampilannya mulai melengkung dan pinggirannya tidak rata. Kondisi inilah yang dapat merusak kaca mobil.

  • Pergerakan Wiper Berat

Berkaitan dengan karet wiper yang aus akibat melewati masa penggunaannya, maka wiper motor pun ikut mendapatkan imbasnya. Pengemudi pasti bisa mendapatkan tanda-tandanya dari pergerakan yang terasa berat saat dinyalakan.

Karet yang sudah tidak elastis pada wiper tersebut membuatnya terhambat, dan terkesan macet saat digerakkan. Apabila terus dipaksakan, maka Anda bukan hanya harus mengganti karetnya saja, tapi juga satu set dengan motor wiper-nya.

Sebagai pemilik mobil, Anda harus memahami setiap risiko dan tanda wiper kedaluwarsa agar tidak mendapatkan penyesalan. Apabila sudah menemukan sinyal kerusakan pada wiper, maka segera lakukan tindakan dengan mengganti karetnya sebelum parah.

Sracap.com All Right Reserved Blogdot by TwoPoints.